Tidak sampai tiga menit, keduanya kembali ke ruang tamu. Tersangka Hengki bersama korban masuk ke kamar dan mengobrol di atas kasur.
Sementara itu, tersangka Irfan ke dapur untuk membuat mie instan dan menyiapkan pisau dapur.
Tersangka Irfan lalu masuk ke kamar dan menusukkan pisau itu ke perut korban namun gagal. Diduga karena pisau tidak terlalu tajam. Pisau itu akhirnya jatuh dan diambil oleh korban yang kemudian memberikan perlawanan.
Sembari lehernya dipiting okeh tersangka Hengki, korban Aris berusaha menusukkan pisau di tangannya ke dada kiri tersangka Irfan, namun mental.
Tersangka Irfan lalu keluar menuju kamar mandi untuk mengambil paving blok. Sementara Aris dan Hengki masih bergelut di dalam kamar.
Masih dalam pitingan Hengki, korban juga berusaha menusukkan pisau ke bagian atas tubuh Hengki. Namun berhasil ditangkis menggunakan tangan kiri tersangka.
Perlawanan Aris berakhir setelah tersangka Irfan datang membawa paving blok yang langsung dihantamkan ke kepalanya. Kepala korban juga dipukul menggunakan palu.
Load more