Ponorogo, tvOnenews.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Dukuh Tangkil, RT 01 RW 02 Desa Banaran, Kecamatan Pulung, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. Akibatnya akses jalan antar dusun tidak bisa dilintasi karena tertutup material dari tebing yang berada di jalur tersebut.
Dari data informasi Pusdalops BPBD Ponorogo, penyebab longsor yang menutup akses jalan warga ini adalah karena kondisi tanah yang labil akibat hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih tiga jam.
Diperkirakan material longsoran yang menutup akses jalan tersebut ketinggiannya sekitar 4 meter dan lebar sekitar 7 meter.
Hadi Susanto, Koordinator TRC-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada belasan petugas gabungan yang di lokasi untuk membantu membersihkan longsoran
“Total lebih dari 15 petugas yang tergabung dari TNI/Polri, petugas BPBD dan warga,” terangnya.
Longsor tersebut menutup akses jalan untuk lima RT di Desa Banaran, yaitu RT 1 RW 1, RT 2 RW 1, RT 1 RW 3, RT 2 RW 3, dan RT 3 RW 3. Namun, masih ada jalur alternatif yang bisa dilalui warga.
Warga sekitar melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor. BPBD Ponorogo juga telah mengirimkan bantuan sembako dan siap saji untuk warga yang melakukan kerja bakti.
Load more