"Pemberhentian itu tidak tiba-tiba, tapi telah melalui proses panjang dan telah diperingatkan dua kali," ujar Gus Hasib.
Sementara itu, soal santernya informasi namanya masuk dalam bursa pengganti KH Marzuki Mustamar, KH Abdul Hakim Mahfudz tidak membantah. Hanya saja dirinya belum mendapatkan tawaran langsung dari PBNU.
"Itu proses yang sedang berjalan di PBNU. Itu yang memproses dari pimpinan-pimpinan PBNU, Ketua Umum dan Sekjen. Saya cuma dengar-dengar saja," terang KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab dipanggil Gus Kikin, Sabtu (6/1/2024).
"Seandainya iya nanti baru mikir. Untuk menentukan sanggup atau tidak, saya akan istikharah lebih dahulu mana yang terbaik terutama untuk NU. Karena saya hanya berkhidmat pada NU-nya," sambung dia.
Senada dengan Gus Hasib, Gus Kikin juga memandang peran PWNU untuk menggerakkan organisasi NU sangat penting.
"PWNU itu sangat penting. PWNU itu harus jalan. Semua struktur itu penting mulai PCNU, MWCNU dan seterusnya. Semua penting apalagi PWNU," ujarnya.
Soal pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jatim, Gus Kikin enggan berkomentar karena pemberhentian itu wewenang Ketua PBNU dan Rais Aam. (usi/nsi)
Load more