Kapolsek Ngraho, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Bambang Riyadi menjelaskan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, mendapatkan laporan bahwa terdapat mayat mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo turut Dusun Karangnongko, Desa Luwihaji, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
Selanjutnya BPBD Bojonegoro menerjunkan tim SAR untuk menyisir mulai dari Desa Dengok, Kecamatan Padangan, menuju hulu.
“Sesampai di Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, korban ditemukan dengan kondisi telentang di aliran Sungai Bengawan,” kata Kapolsek Ngraho, AKP Eko Bambang Riyadi.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah dievakuasi, selanjutnya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah kami bawa ke RSUD Padangan sambil menunggu identifikasi dari pihak keluarga," kata Kapolsek.
Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima kematian korban, karena murni akibat tenggelam dan tidak bersedia untuk diautopsi serta tidak menuntut atas kejadian tersebut.
"Setelah dilakukan identifikasi dan oleh keluarga sudah dipastikan terkait identitasnya, maka jenazah tersebut kami serahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman," kata Kapolsek Ngraho AKP Eko Bambang Riyadi. (dra/far)
Load more