Sebagaimana diketahui, sejauh ini Pemerintah Provinsi Jatim telah merealisasikan bus trans Jatim di tiga koridor. Masing-masing koridor 1 meliputi Sidoarjo - Surabaya – Gresik untuk menunjang aktivitas masyarakat utamanya mereka yang bekerja yang diresmikan Gubernur Khofifah pada 19 Agustus 2022.
Kemudian koridor 2 meliputi Mojokerto – Sidoarjo diresmikan Gubernur Khofifah pada tanggal 20 Agustus 2023 dengan misi membantu mengurangi emisi gas buang di Jawa Timur. Sedangkan koridor 3 meliputi Mojokerto – Gresik diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2023 dengan misi mengembangkan sekaligus memudahkan akses ke sektor pariwisata di Jawa Timur khususnya di wilayah yang dilintasi Koridor III.
“Untuk jumlah bus di koridor 1 sampai 3 total sebanyak 70 armada. Koridor 1 sebanyak 30 armada sedangkan koridor 2 dan 3 masing-masing 20 armada bus,” ujarnya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, hadirnya moda bus Trans Jatim direspon baik oleh masyarakat. Mereka berbondong-bondong memanfaatkan alat transportasi massal untuk menunjang aktivitas yang hemat secara ekonomis dan efisien dari sisi waktu.
Tercatat, Trans Jatim pada Tahun 2023 sudah ada III koridor yang beroperasi. Koridor I berhasil memindahkan atau pola shifting masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi (R2 / R4) beralih menggunakan Trans Jatim dengan Loadfactor 115% Ditahun 2023.
“Diakumulasikan rata-rata penumpang per hari di Koridor I sebanyak 4.500 – 5.000 orang yang terangkut,” katanya.
Untuk itu, lanjut Khofifah, Pemprov Jawa Timur menambah 10 armada bus di koridor pertama yang diresmikan pada tanggal 14 April 2023. Sehingga total terdapat 30 armada bus untuk koridor I.
"Trans Jatim menghubungkan antar wilayah yang sebelumnya tidak ada layanan angkutan umum, utamanya seperti rute yang dilalui Trans Jatim Koridor III," katanya.
Load more