Sementara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, setelah sang pelaku melahirkan di Surabaya, ia kemudian membawa sang bayi dan ditaruh di pasar Tanah Merah Bangkalan
"Untuk melahirkan pelaku ada di Surabaya, dansSetelah melahirkan bayi kemudian ditaruh di Pasar Tanah Merah. Sang bayi sudah tiga hari berada di Pasar Tanah Merah Bangkalan. Untuk keberadaan sang bayi nanti belum tentu akan kembalikan kepada orang tua karena masih menunggu keputusan pengadilan," ucapnya.
Sementara itu, petugas kepolisian Bangkalan masih memburu pasangan laki-laki sang ibu bayi (DPO) yang saat ini diduga berada di Surabaya.
"Sementara nomor handphonenya pacar (bapak bayi) tidak aktif. Tapi teman-teman dari Reserse Polres Bangkalan masih melakukan pengejaran, dan saat ini dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," ungkap AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan. (fds/far)
Load more