LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Malang Bongkar Jaringan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Polres Malang Bongkar Jaringan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Singapura

Polres Malang bongkar kasus TPPO. polisi menggagalkan pengiriman calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal dengan tujuan ke Singapura.

Selasa, 9 Januari 2024 - 16:31 WIB

Malang, tvOnenews.com – Polres Malang berhasil membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dalam pengungkapan kasus itu, polisi menggagalkan pengiriman calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal dengan tujuan ke Singapura.

Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, mengatakan ada dua pelaku ditangkap, yakni perempuan berinisial NJ (51) warga Desa Gading, Kecamatan Bululawang, dan IH (27) pria asal Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Keduanya merupakan pemilik dan staf Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Anugerah Jujur Jaya yang beralamatkan di Jalan Diponegoro, Desa Gading, Kecamatan Bululawang.

“Ada dua pelaku yang kita amankan, perempuan berinisial NJ dan seorang laki-laki berinisial IH,“ kata Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih, saat rilis kasus di Polres Malang, Selasa (9/1). 

Wakapolres menambahkan, terbongkarnya kasus ini bermula saat tim Reserse Kriminal Polres Malang mendapat informasi tentang adanya calon PMI yang akan diberangkatkan ke negara Singapura diduga tanpa prosedur yang semestinya. Identitas calon PMI itu yakni LA (28) perempuan asal Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada 12 Desember 2023 lalu.

Baca Juga :

Saat itu, LA tengah dalam perjalanan diantar oleh tersangka IH menuju salah satu agen travel di wilayah Gadang, Kota Malang. Petugas yang mencium adanya aktivitas ilegal itu kemudian menghentikan kendaraan Nissan Grand Livina yang dikemudikan IH kemudian dibawa ke Mapolres Malang untuk proses pemeriksaan.

“Menindaklanjuti bahwa ada rencana pengiriman calon pekerja migran Indonesia tujuannya ke Singapura melalui Bandara Juanda, kemudian setelah dilaksanakan pendalaman, kami berhasil mengamankan pelaku di TKP yang pertama yaitu di perempatan Krebet, Bululawang,“ ujar Kompol Imam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Wakapolres Kompol Imam, korban LA dijanjikan bekerja sebagai asisten rumah tangga di Singapura dengan bayaran senilai Rp6,5 juta rupiah. Sebelum diberangkatkan korban harus mengikuti pelatihan di LPK yang dikelola oleh pelaku.

Korban kemudian akan diberangkatkan dari Kabupaten Malang menuju Bandara Juanda Surabaya melalui agen travel. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, ditemukan kejanggalan karena dokumen yang dibawa tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Dokumen yang dibawa oleh korban tidak sesuai dengan syarat yang sah, dimana visa yang digunakan merupakan visa kunjungan wisata bukan untuk bekerja,” ungkap Imam.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan pihaknya kemudian mengembangkan kasus ini dan menangkap pelaku berinisial NJ (51). Dia ditangkap pada hari yang sama pada 12 Desember 2023 lalu.

Diketahui kemudian, kedua tersangka punya peran berbeda. NJ berperan sebagai pemilik LPK yang menampung, memberangkatkan dan mencarikan agen di Singapura. Sementara IH bertugas sebagai staf yang mencari calon PMI sekaligus mengurusi keberangkatan melalu agen travel.

"Modus tersangka adalah bisa memberangkatkan calon pekerja migran ke luar negeri dengan cepat tanpa melalui BP3MI. Tersangka akan mendapatkan fee setiap berhasil memberangkatkan pekerja migran setelah sampai ke negara tujuan," beber AKP Gandha.

Kepada polisi, tersangka mengaku telah beberapa kali mengirimkan pekerja migran Indonesia ilegal. Setidaknya tersangka NJ sudah memberangkatkan calon PMI sebanyak 30 orang semenjak tahun 2019 lalu.

Saat penggeledahan di LPK yang dikelola tersangka NJ, polisi mendapati sejumlah 14 orang calon PMI yang ditampung dan hendak diberangkatkan menuju Singapura. Belasan orang tersebut diketahui berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, diantaranya Gondanglegi, Kepanjen, Kalipare, Turen, Dampit, Sumberpucung, dan Ampelgading.

“Praktek ini sudah berjalan lama dari tahun 2019 sampai sekarang jadi berdasarkan keterangan dari tersangka ini sudah ada 30 orang yang sudah diberangkatkan,” jelasnya.

Dalam kasus ini, polisi menyita 10 paspor, visa, tiket pesawat tujuan Singapura, ponsel, serta ratusan berkas milik calon PMI. 

Kasatreskrim AKP Gandha menyebut, tersangka akan dijerat Pasal 4 UU RI No 21 Tahun 2007 tentang TPPO dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 600 juta, lalu Pasal 81 jo Pasal 69 dan Pasal 83 Jo 68 UU RI No 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan ancaman pidana 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp15 miliar. (eco/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Pemain Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025: Ada Fauzan Nibras Hingga Dawuda Alaihimassalam

Daftar Pemain Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025: Ada Fauzan Nibras Hingga Dawuda Alaihimassalam

Berikut daftar pemain Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025, ada Fauzan Nibras hingga Dawuda Alaihimassalam ang iap unjuk gigi Bersama pasukan Li Qiu Jiang.
Gagal di Piala AFF, Coach Justin Ragukan Shin Tae-yong Jadi Sosok yang Tepat Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Gua Gak Yakin!

Gagal di Piala AFF, Coach Justin Ragukan Shin Tae-yong Jadi Sosok yang Tepat Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Gua Gak Yakin!

Setelah gagal masuk ke semifinal Piala AFF 2024, kini Coach Justin meragukan kemampuan Shin Tae-yong untuk dapat membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tak Tahan Lagi, Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Penyesalan Terbesar Pernah Menjauh dari Boy William: Buka HP Terus Keingat...

Tak Tahan Lagi, Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Penyesalan Terbesar Pernah Menjauh dari Boy William: Buka HP Terus Keingat...

Drama kehidupan selebriti kembali menyita perhatian publik, kali ini datang dari Ayu Ting Ting dan sahabatnya, Boy William. Tiba-tiba Ayu ungkap penyesalan.
Persib Bandung Berduka, Dokter Tim Rafi Ghani Meninggal Dunia

Persib Bandung Berduka, Dokter Tim Rafi Ghani Meninggal Dunia

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia dokter tim Persib, Dokter Rafi Ghani, Senin (23/12/2024) di RSHS," bunyi pesan yang diterima tvOnenews.com
Kisah Gus Dur Menjadi Tokoh Berperan Besar terhadap UIN sampai Sosok ini Sebut Berkat Jasanya sebagai Nyawa...

Kisah Gus Dur Menjadi Tokoh Berperan Besar terhadap UIN sampai Sosok ini Sebut Berkat Jasanya sebagai Nyawa...

Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid biasa disapa Gus Dur mempunyai kisah sebagai tokoh memiliki jasa dan sangat berperan terhadap kehadiran UIN di Indonesia.
Dukung Olahraga dan Anak Muda, Kaluli Raih Penghargaan iSee Award 2024

Dukung Olahraga dan Anak Muda, Kaluli Raih Penghargaan iSee Award 2024

Selain prestasi di tingkat internasional, Kaluli juga aktif mendukung berbagai kegiatan olahraga di dalam negeri. Pada 6- 16 November 2024, Kaluli menjadi sponsor resmi dalam ajang Cougar Basketball Competition.  
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral