LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Alokasi Pupuk di Pacitan Tahun 2024 Turun
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Berpotensi Langka, Alokasi Pupuk di Pacitan Tahun 2024 Turun Hampir 30 Persen

Musim tanam tahun ini di Kabupaten Pacitan, sebagian besar baru akan dimulai. Namun, para petani sudah dihadapi dengan potensi ancaman kelangkaan pupuk subsidi

Selasa, 9 Januari 2024 - 16:44 WIB

Pacitan, tvOnenews.com - Musim tanam tahun ini di Kabupaten Pacitan, sebagian besar baru akan dimulai. Namun, para petani sudah dihadapi dengan potensi ancaman kelangkaan pupuk subsidi. Hal itu menyusul pengurangan alokasi pupuk subsidi yang hampir mencapai 30 persen dibandingkan tahun 2023.

Penurunan cukup signifikan tersebut terjadi karena keterbatasan anggaran dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Sehingga secara nasional pada tahun ini mengurangi alokasi pupuk urea bersubsidi hampir 50 persen termasuk pupuk NPK.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, untuk tahun ini pupuk urea di Kabupaten Pacitan hanya mendapatkan alokasi sebesar 10.000 ton. Sementara pada pupuk NPK mendapatkan alokasi sebesar 6800 ton. Adapun untuk pupuk NPK Formula Khusus Pacitan hanya mendapatkan jatah sebesar 52 ton.

Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan Susilo Budi menyebut, angka tersebut tentu mengalami penurunan cukup signifikan. 

"Karena pada tahun 2023 lalu untuk alokasi pupuk di Kabupaten Pacitan mendapatkan jatah dengan jumlah total alokasi mencapai 22.650 ton, terbagi menjadi 14.546 ton untuk pupuk urea, kemudian 8098 NPK, dan 52 ton pada pupuk NPK Formula Khusus," katanya.

Baca Juga :

Susilo menambahkan pihaknya tidak tahu secara pasti alasan alokasi pupuk bersubsidi dikurangi oleh pemerintah. Iya (jatah pupuk subsidi 2024 untuk Pacitan, Red) menurun. Itu sesuai dengan ketentuan alokasi dari Kementerian Pertanian dan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur,

Sementara terkait penyusutan jatah alokasi pupuk bersubsidi tersebut, Susilo menegaskan bahwa jatah pupuk subsidi setiap daerah ditentukan oleh kuota nasional.

“Pemerintah daerah hanya menerima, sesuai dengan surat keputusan pemerintah. Sehingga, belum diketahui apakah jatah yang didapatkan sudah sesuai dengan jumlah petani dan lahan pertanian atau tidak. Kami hanya mengikuti aturan pusat,” tambahnya.

Pihaknya tidak dapat berbuat banyak, karena tidak memiliki kekuatan untuk menentang kebijakan pusat. Sementara pengurangan alokasi pupuk bersubsidi ini tentu menjadi pukulan telak bagi para petani.

Mayoritas petani di Pacitan adalah petani padi dan jagung. Keduanya masuk dalam komoditas tanaman yang mempunyai inflasi tinggi yang berhak mendapatkan pupuk subsidi. (asw/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Update Kecelakaan Beruntun di Slipi,  Seroang Pemotor Dinyatakan Tewas Usai Jalani Perawatan

Update Kecelakaan Beruntun di Slipi, Seroang Pemotor Dinyatakan Tewas Usai Jalani Perawatan

Korban tewas akibat kecelakaan beruntun di perempatan ruas Jalan Slipi, Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (26/11/2024) bertambah.
Di Depan Anggota PDRI, Ibas Buka-bukaan soal Tantangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Di Depan Anggota PDRI, Ibas Buka-bukaan soal Tantangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Ibas pidato dalam acara Seminar Nasional Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan topik “Perempuan Sebagai Pahlawan Ekonomi Kreatif” yang diikuti oleh anggota PDRI.
Bikin Pamor Kompetisi Turun, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong Tak Panggil Para Bintang Senior Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bikin Pamor Kompetisi Turun, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong Tak Panggil Para Bintang Senior Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Salah satu media Vietnam turut menyoroti keputusan Shin Tae-yong yang tidak memanggil sejumlah pemain senior di skuad Timnas Indonesia buat Piala AFF 2024.
Soroti Kasus Penembakan Oleh Polisi, Ketua MPR: Prosedur Kepemilikan Senjata Sudah Cukup Ketat, tapi...

Soroti Kasus Penembakan Oleh Polisi, Ketua MPR: Prosedur Kepemilikan Senjata Sudah Cukup Ketat, tapi...

“Sebenarnya prosedur kepemilikan senjata api saat ini sudah cukup ketat baik aparat ataupun non aparat itu sudah cukup ketat sebenarnya,” kata Ahmad Muzani.
Gerindra Sebut Menteri Kabinet Langsung Tancap Gas Kejar Target Swasembada Pangan 2027

Gerindra Sebut Menteri Kabinet Langsung Tancap Gas Kejar Target Swasembada Pangan 2027

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan menteri Kabinet Merah Putih langsung bekerja mengejar target swasembada pangan pada 2027.
Dari Jauh-jauh Hari, Mbak You Sudah Ingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah Soal Watak Asli Betrand Peto, Ternyata Sifat Onyo Sebenarnya...

Dari Jauh-jauh Hari, Mbak You Sudah Ingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah Soal Watak Asli Betrand Peto, Ternyata Sifat Onyo Sebenarnya...

Mantan pasangan selebriti Ruben Onsu dan Sarwendah dari jauh-jauh hari sudah diingatkan oleh mendiang Mbak You soal watak asli anak angkatnya yakni Betrand Peto
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral