Jombang, tvOnenews.com - Sejumlah kyai pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur menilai, peluang dua tokoh NU yang merupakan putra pendiri NU dan cicit pendiri NU peluangnya sama untuk menggantikan KH Marzuki Mustamar menjadi Ketua PWNU Jawa Timur.
Para kyai bersyukur, keduanya bersedia memimpin NU Jawa Timur.
"Kebetulan saya cukup dekat dengan kedua kyai tersebut. Alhamdulillah bila keduanya siap menerima amanah," kata KH Zaimudin As'ad Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Selasa (9/1/2024).
Menurut KH Zaimudin yang akrab disapa Gus Zuem ini, siapapun dari keduanya yang dipilih PBNU memimpin NU Jawa Timur tidak ada masalah karena sama-sama memiliki kemampuan untuk memimpin NU.
KH Zaimudin As'ad atau Gus Zuem. (IST)
"Bagi saya, siapapun yang terpilih nanti, beliau harus memprioritaskan konsolidasi vertikal dan horizontal di kalangan nahdliyin. Ibarat usai dari sebuah pertandingan yang menguras energi, maka ketua nanti harus figur yg bisa diterima semua pihak untuk memulihkan energi perjuangan bersama kembali," sambung Gus Zuem.
Pandangan serupa juga disampaikan Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik. Dalam pandangan saudara sepupu Gus Dur ini masing-masing mempunyai keistimewaan.
"Ya masing-masing punya kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Yang jelas. Gus Hasib putra KH Wahab Hasbullah sedangkan Gus Kikin merupakan cicit Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari," ungkap Gus Fahmi.
Namun Pengasuh Pondok Putri Tebuireng ini memberi penilaian tersendiri terhadap Gus Kikin terkait persoalan politik.
"Mungkin Gus Kikin selama ini tidak pernah terlibat dukung mendukung karena latar belakangnya memang pengusaha. Jadi saya kira tidak pernah terlibat dukungan ketika pilpres, pilgub dan sebagainya. Mungkin itu salah satu kelebihan Gus Kikin," terang Gus Fahmi.
Namun apapun penilaiannya terhadap kedua tokoh NU yang saat ini sedang ramai diperbincangkan akan menggantikan posisi KH Marzuki Mustamar, cucu Mbah Hasyim Asy'ari ini menyerahkan sepenuhnya kepada PBNU.
"Tapi kembali lagi bahwa secara kapasitas kedua-duanya punya kesempatan untuk menjadi pengganti KH Marzuki. Jadi keputusannya tentu bergantung kepada PBNU untuk menentukan siapa diantara keduanya ini yang dianggap lebih layak untuk memimpin PWNU Jawa Timur," pungkas Gus Fahmi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menyatakan akan istikharah lebih dulu jika ditawari jabatan Ketua PWNU Jawa Timur.
Sedangkan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang KHM Hasib Wahab atau Gus Hasib menyatakan bersedia jika diberi amanah untuk memimpin PWNU Jawa Timur yang kini kosong setelah KH Marzuki Mustamar diberhentikan PBNU. (usi/muu)
Load more