Pamekasan, tvOnenews.com - Api yang menyembur dari sumur bor di lahan milik Junaidi warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Selasa (11/1) lalu, kini sudah bisa diatasi, setelah petugas gabungan berjibaku memadamkan kobaran api setinggi 15 meter.
Proses pemadaman pun cukup menyulitkan petugas, hingga memakan waktu hampir 8 jam lamanya. Beberapa mobil Damkar hingga tangki penyuplay air milik BPBD diterjunkan, setelah itu semburan api bisa diatasi, setelah petugas gabungan menyemprotkan air kesisi pusat lubang semburan gas dan satunya menyemprotkan air ke pusat kobaran api.
Sementara petugas lain memasang pipa paralon yang sebelumnya mengarah ke samping untuk di pasangin pipa baru untuk mengalirkan gas agar menyembur ke atas.
"Alhamdulillah semburan api bisa diatasi dan padam setelah petugas gabungan mengganti pipa paralon yang mengarah ke samping untuk diarahkan ke atas, agar gas menyebur tinggi dari permukaan," ungkap Akhmad Dhofir Rosidi, Plt Kalaksa BPBD Pamekasan.
Kini kondisi semburan gas dari sumur bor yang cukup besar itu masih membumbung tinggi, namun Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan meminta masyarakat sekitar untuk tidak mendekati lokasi sumur bor dengan radius seratus meter.
"Kami mengimbau warga setempat untuk menjauh dari lokasi semburan api," pesan AKBP Jazuli Dani Irawan, Kapolres Pamekasan.
Saat ini, personel Polsek Kadur telah memasang garis polisi agar warga setempat tidak mendekat ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan api tersebut.
"Saat ini anggota Polsek Kadur bersama pihak terkait melakukan pengamanan di lokasi, dan Alhamdulillah api sudah dapat di padamkan," tambahnya.
Disisi lain, Junaidi pemilik sumur bor berharap kepada pemerintah khususnya pihak Pertamina untuk mengecek kandungan gas yang keluar dari dalam sumur miliknya.
"Karena semburan gas ini tidak kecil tapi begitu besar, jadi harap ini ada penanganan dan pengecekan dari beberapa pihak agar bisa diatasi dengan baik," harap Junaidi.
Sebelumnya Junaidi mengebor sumur untuk mencari air bersih yang rencana untuk warga sekitar karena wilayahnya kekurangan air, namun setelah dilakukan pengeboran hasilnya menyemburkan air disertai uap yang cukup kencang selama dua pekan, dan pada Kamis (11/1) pagi menyemburkan api. Meski digaris polisi petugas dati Polsek kadur masih melakukan penjagaan mengantisipasi hal yang serupa terulang kembali. (vaf/gol)
Load more