Sidoarjo, tvOnenews.com - Suasana duka mendalam terlihat di salah satu kediaman korban, Nabil Azfa Putra Diyah Cipta (17) siswa kelas XII di Jalan Yos Sudarso, Sidoarjo, salah satu dari dua korban meninggal kecelakaan bus yang dikendarai rombongan SMAN 1 Sidoarjo usai menggelar study campus di Yogyakarta, Kamis malam.
Ayah korban Sucipto dan Ibu Rodiyah berurai air mata saat jenazah diberangkatkan dari rumah duka pemakaman Nabil di makam umum Jalan Lingkar Barat.
Sejumlah petugas kepolisian juga terlihat datang ke rumah duka untuk bertakziah dan mengantar sampai proses pemakaman korban.
"Kami turut berduka, berbelasungkawa atas meninggalnya ananda Nabil. Dia ini putra dari anggota kami Aiptu Sucipto, anggota unit patroli Polsek Candi," terang Kapolsek Candi, Kompol Eka Anggriana yang juga hadir dalam pemakaman di TPU Pucang, Sidoarjo, Jumat (19/1).
Kapolsek dan sejumlah anggotanya itu turut berdoa, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Diampuni semua dosanya dan diterima semua amal ibadahnya.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran," lanjut Kompol Eka.
Duka mendalam juga dirasakan teman-teman almarhum. Mereka juga ikut hadir di rumah duka dan turut mengantar sampai selesai proses pemakaman.
Salah satu teman sekolah korban, Yudi merasa sangat berduka atas musibah yang menimpa temannya ini.
“Korban sangat baik dan periang. Pada adik kelas dia juga sangat baik,” ucapnya.
Dari informasi yang didapat, selain dua korban meninggal, para korban luka juga sudah dibawa ke Sidoarjo. Korban dengan luka parah dirawat di RSUD Sidoarjo dan RS Siti Hajar. Sementara korban luka ringan sudah dijemput keluarganya dan diperbolehkan pulang.
Sebelumnya bus yang dikendarai rombongan SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi hingga menyebabkan 2 orang terdiri dari 1 guru dan 1 murid meninggal dunia dan lainnya luka-luka. (khu/gol)
Load more