Gresik, tvOnenews.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahudin Uno (SSU) menyatakan telah memberikan masukan secara langsung kepada Prof Mahfud MD jelang debat Cawapres. Hal itu diungkapkan saat menggelar safari politik di Kecamatan Menganti, Gresik.
"Jelang debat, kemarin malam saya sudah memberikan masukan secara langsung ke Prof Mahfud. Prof Mahfud memiliki kemampuan untuk menyampaikan program-program Ganjar- Mahfud, track record Ganjar Mahfud dalam penegakan hukum dan isu-isu yang dibahas berkaitan dengan pangan, energi," kata Sandiaga Uno, Jumat (19/1).
Sandiaga Uno juga menyampaikan terkait bagaimana pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi akan mampu diwujudkan di bawah kepemimpinan pasangan Ganjar-Mahfud. Selain itu nantinya mampu menciptakan energi yang terbarukan, bisa menciptakan pangan yang harganya terjangkau, produksi pertanian yang meningkat.
"Masyarakat adat dan desa yang terberdayakan, sehingga bukan Indonesia yang membangun desa. Tetapi, desalah dengan kearifan lokal membangun Indonesia. Jadi, konsep-konsep seperti akan disampaikan. Saya juga menyampaikan agar bapak Mahfud untuk beristirahat yang cukup, dan asupan nutrisi yang optimal, sehingga nanti saat hari Minggu, pada saat debat dalam kondisi yang fit," jelasnya.
Sementara itu, terkait upaya meningkatkan suara pasangan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur yang dikabarkan mengalami penurunan, Sandiaga Uno mengajak seluruh kader dan simpatisan PPP, untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Ganjar-Mahfud berjuang untuk ekonomi rakyat kecil, dan akan melanjutkan program-program sukses Presiden Jokowi.
"Bahwa Pak Ganjar ini adalah representasi dari partai-partai pengusung Pak Jokowi. Jadi, kita ingin masyarakat meyakini bahwa program-program yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti bansos, BLT, menciptakan lapangan kerja, hilirisasi infrastruktur akan diteruskan Pak Ganjar," ungkapnya.
"Yang kedua, kita harus terus mensinergikan basis-basis pemilih kita, pemilih islam ini untuk ber amar ma'ruf nahi munkar dan menjatuhkan pilihannya bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tambahnya.
Load more