"Tidak ada satu omongan yang miring waktu rest area. Bahkan, ketika sampai di GBK, jalan kaki itu pas matahari terik. Tapi mereka tidak ada yang tampak kesal atau kelelahan. Happy pokoknya," tegas putri dari Tokoh Nahdliyyin, KH Masykur Hasyim ini.
Ada dua hal pokok mengapa para Muslimat NU yang hadir di acara harlah. Pertama, masih kata Lia, semangat orasi Khofifah Indar Parawansa yang begitu dikagumi. Kemudian, acara harlah juga dihadiri presiden Jokowi beserta ketua PBNU dan tokoh-tokoh lainnya
"Makanya saya Haqqul Yaqin seribu persen tanpa koma, bahwa Muslimat NU se Indonesia Raya, bahkan internasional tetap tegak lurus terhadap ibu Khofifah," tutupnya.
Diketahui, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa suara NU adalah suara Muslimat NU. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan pada peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1) lalu.
"Doa Ibu adalah keramat, menembus langit luar biasa. Suara NU suara Muslimat, jaga persatuan nusa dan bangsa," katanya menyampaikan pantun di hadapan 150 ribu Muslimat NU yang menghijaukan GBK pada Sabtu (20/1).
Khofifah juga menyampaikan bahwa GBK menjadi saksi bahwa NU menyejukkan hati.
"Warna hijau nampak serasi, para ulama terus terpatri. Gelora Bung Karno menjadi saksi, kekuatan NU sejukkan hati," lanjutnya.
Load more