Banyuwangi, tvOnenews.com – Setelah terjadi tarik ulur, akhirnya jasad EF, siswa MI di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, yang ditemukan tewas tergantung di kandang sapi, batal diautopsi.
Jenazah bocah 11 tahun yang duduk di bangku kelas 5 ini tak jadi diautopsi, karena ibu kandung korban berubah pikiran. Orang tua kandung sudah ikhlas atas meninggalnya EF.
Solakhudin mengaku juga telah berkoordinasi dengan penyidik kepolisian atas peristiwa ini bahwa proses autopsi tidak dilanjut.
“Sudah saya informasikan ke penyidik, harus ada surat pernyataan dan segala macam,” tuturnya.
Alhasil, RSUD Blambangan tidak bisa memberikan kesimpulan penyebab kematian korban. Apakah murni gantung diri atau ada penyebab lain.
“Sedangkan secara pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Hanya ada bekas jeratan tali di leher, itu aja,” terangnya.
Load more