Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega juga membenarkan jika orang tua kandung korban tiba-tiba menolak dilakukan autopsi.
“Alasannya, karena ibu kandung merasa kasihan. Sebelum mendapat berita duka, ia belum melihat kondisi jenazah anaknya,” kata Vega.
Diketahui, selama ini korban tinggal dan jadi anak angkat dari pasangan Moh Anshori dan Misrihati sejak usia 2 tahun.
Sementara orang tua kandungnya berdomisili di Ponorogo dan Nganjuk. Saat insiden terjadi, ibunya berada di Ponorogo. Ia tiba di Banyuwangi pagi tadi.
“Jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya bisa dimakamkan,” kata Vega.
Meski batal autopsi, kasus kematian EF terus didalami kepolisian untuk mengetahui penyebabnya. Vega mengaku akan melibatkan Dinas Sosial, Bapas, hingga psikolog forensik.
“Kemungkinan murni bunuh diri, kemungkinan lain-lain masih terus kita dalami,” tegasnya.
Load more