"Bahkan minggu-minggu ini, gelombang dukungan ke Paslon 02 di Jatim akan tambah besar. Mengingat posisi strategis Khofifah yang juga akan melanjutkan di Pilkada Gubernur Jatim tahun ini, pasca Pilpres," tambahnya.
Terakhir kata Fahrul, ada memang beberapa kiai dan gus muda di Jatim yang jadi panutan masyarakat masih belum menampakkan diri mendukung Prabowo - Gibran. Tapi, secara wajar dan rasional mereka akan menunjukkan diri setelah mendekati coblosan ini, karena sinyal kekuatan Paslon 02, yang indikator memenangi satu putaran mulai nampak.
"Termasuk begini, masak Bu Khofifah sudah pasang badan ke Paslon 02 mereka tidak mengikuti. Itu kan tidak menguntungkan bagi posisi mereka di Jawa Timur," pungkasnya.
Sebelumnya, gerakan Khofifah sebagai Tim Kampanye Nasional, untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran di Jatim mampu menggeret gelombang dukungan dari ulama besar di Jawa Timur.
Yang terbaru, datang dari KH Ahmad Fuad Noerhasan, Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan, mendukung Capres nomor 02 Prabowo - Gibran.
Boedi Prijo Soeprajitno Ketua TKD Jawa Timur, membenarkan bahwa Pengasuh Ponpes Sidogiri KH Ahmad Fuad Noerhasan, mendukung Paslon 02, Prabowo-Gibran. Bahkan Khofifah Indar Parawansa bersama pihaknya bertemu dengan KH Akhmad Fuad Noerhasan, di Ponpes Sidogiri.
Usai pertemuan itu, mereka berpose dengan mengacungkan dua jari tanda dukungan kepada Paslon 02, Prabowo - Gibran.
Load more