Surabaya, tvOnenews.com - Usai menjalani operasi di RSUD Dr Soetomo Surabaya, korban kecelakaan tunggal di tol Ngawi, KH Abdullah Samsul Arifin atau Gus Aab, kondisinya stabil. Saat ini, Ketua PCNU Jember tersebut masih dalam perawatan intensif tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya.
“Kondisi beliau saat ini secara umum cukup stabil setelah mendapat perawatan dari tim medis RSUD Dr Soetomo Surabaya,” ungkap Prof. Dr. Cita RS. Prakoeswa.
Menrutunya, pasien Gus Aab diterima di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Soetomo pada 29 Januari 2024 pada pukul 17.24 WIB. Meski mengalami luka parah namun kondisinya sadar.
“Beliau saat tiba di IGD dengan kondisi sadar baik,” jelasnya.
Pada pemeriksaan korban, ditemukan adanya patah tulang di beberapa tempat, antara lain di lengan kanan dan kiri serta tungkai kiri bawah.
“Tim Orthopaedi RSUD Dr. Soetomo melakukan tindakan operasi pencucian luka dan pemasangan pen pada tulang yang mengalami patah tulang,” jelasnya.
Tindakan operasi ini dilakukan oleh 2 tim subspesialis orthopedi dari RSUD Dr Soetomo secara simultan untuk mempercepat proses operasi.
“Kami berharap, agar semua proses perawatan medis dan operatif beliau di sini berjalan lancar dan tanpa ada komplikasi, sehingga bisa segera beraktivitas kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil Fortuner yang ditumpangi KH Abdullah Samsul Ariifin (48) bersama sang putra Hisyam Abdullah (19) dan sopir Muhammad Baidowi mengalami kecelakaan tunggal di tol Ngawi KM 549 B, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Senin dini hari (29/1/2024). Saat itu, mereka hendak menuju ke Jogjakarta karena mau menghadiri acara di sana.
Pria yang akrab disapa Gus Aab itu dirujuk karena mengalami cidera serius, patah tulang di kedua tangannya dan pangkal paha kiri. Sedangkan putranya, Hisyam Abdullah juga mengalami cidera ringan di kepala. Sementara, Muhammad Baidowo meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut. (msi/far)
Load more