Ngawi, tvOnenews.com - Korban tewas akibat kecelakaan tunggal bus pariwisata rombongan satgas Partai Hanura yang terguling di Jalan Tol Ngawi bertambah satu orang yakni sopir bus pariwisata PO Efa Trans Jaya. Sehingga korban tewas dalam kecelakaan tersebut menjadi tiga orang.
“Korban tewas di lokasi kejadian ada dua orang, kemudian satu luka berat yakni sopir bus, namun saat perawatan kondisinya semakin parah sehingga meninggal, jadi total ada tiga orang,” kata Sapari.
Sedangkan korban luka, lanjut Sapari total ada 31 orang. Empat orang dilarikan ke RSUD Sragen Jawa Tengah, kemudian sisanya 27 di rawat di RS Widodo Ngawi.
Rata-rata para penumpang yang merupakan satgas dari Partai Hanura mengalami luka ringan hingga sedang. Ada yang babras di tangan dan kaki, patah tulang, ada juga yang hanya trauma kepala ringan hingga berat akibat kecelakaan.
“Kalau luka-luka 27 orang dirawat di RS Widodo Ngawi, yang empat di RSUD Sragen tapi rencana akan dijadikan satu di Widodo Ngawi,” imbuhnya.
Sementara itu, Minggu siang tadi bangkai bus juga telah dievakuasi ke pos laka lantas Polres Ngawi sebagai barang bukti. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi baik penumpang selamat termasuk sopir truk yang nyaris ditabrak bus rombongan para korban.
“Hasil olah TKP sementara kecelakaan terjadi akibat hujan eror dari pihak sopir bus,” pungkasnya.
Saat ini Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi masih memeriksa sejumlah saksi. Namun hasil olah TKP sementara ditambah dengan bukti rekaman cctv di jalan tol tersebut kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir.
Kelalaian tersebut apakah karena kurang waspada saat mendekati truk di depannya atau karena sopir bus mengantuk. Sesuai rencana, Satlantas Polres Ngawi masih akan melakukan olah TKP ulang guna memastikan penyebab utama kecelakaan. (men/far)
Load more