Ngawi, tvOnenews.com - Kecelakaan tunggal bus Pariwisata PO Efa Trans Jaya nopol W 7401 UO yang menabrak median jalan dan terguling di jalan tol Ngawi, tepatnya KM 554 masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (4/2) sekitar pukul 06:17 WIB menyebabkan 3 korban tewas dan 31 penumpang lainya luka-luka.
Peristiwa naas tersebut terjadi saat bus yang membawa rombongan satgas Partai Hanura pulang ke Surabaya dari giat kampanye Akbar Capres-Cawapres 03 Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno (GBK) Sabtu (3/2).
Dokter jaga dan Kepala Pelayanan Medis RS Widodo Ngawi, dr Hari Mustadi mengatakan jumlah korban luka dari kecelakaan bus rombongan kampanye 03 yang masuk di RS Widodo total ada 27 orang dengan luka ringan hingga berat.
“Kemarin yang masuk ke sini ada 27 orang ya, rata-rata luka ringan sedang dan berat, patah tulang, gegar otak dan juga trauma. Satu diantara jumlah itu adalah sopir bus dan meninggal pada Minggu siang saat dalam perawatan,” kata Hari, Senin (5/2).
Dari 3 korban tewas, dua diantaranya meninggal di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Mereka adalah Chatur Phancoro (47) warga Perum Istana Residence Blok B5 Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo sopir bus.
Kemudian Aditya Sapulete (38) warga Desa Cungkup, Kecamatan Pucuk, Lamongan, kenek bus serta penumpang bus Hadi Umar Faruq (21) warga Mojo Lebak, Kecamatan Jetis, Mojokerto.
Sementara itu dr Hari Mustadi juga memberikan daftar pasien yang di rawat di RS Widodo. Ini daftarnya :
1. Heru Widodo (34) warga Dusun Kemplagi Barat Kabupaten Mojokerto.
Load more