"Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Berdasarkan data di laman https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan tercatat jumlah letusan Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 5 Februari 2024 pukul 11.30 WIB sebanyak 32 kali. (ant/far)
Load more