Gresik, tvOnenews.com - Banjir luapan Kali Lamong kembali menerjang kawasan Gresik bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Balongpanggang. Setidaknya ada sebanyak 276 rumah warga dan 35 hektar lahan pertanian terendam banjir, Rabu (7/2).
Adapun wilayah Kecamatan Balongpanggang yang terendam banjir akibat luapan Kali Lamong yakni Desa Wotansari dengan ketinggian air mencapai 10 - 60 cm. Di jalan poros desa sepanjang 500 meter dan jalan lingkungan sepanjang 1.325 meter. Banjir juga menggenangi 276 rumah warga dan area pertanian seluas 35 hektar.
Kepala Desa (Kades) Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Hariyono saat dikonfirmasi awak media membenarkan jika telah terjadi banjir di wilayahnya akibat meluapnya sungai Kali Lamong.
"Iya banjir mas," tutur Kades Hariyono.
Sementara itu, Yusuf Ruly Anggara (24) warga Desa Wotansari mengatakan, air banjir mulai memasuki desanya sejak pukul sejak kemarin tepatnya pukul 10.00 WIB.
"Iya belum surut. Ini masih ketambahan hujan dengan intensitas tinggi," jelasnya.
Sementara itu banjir di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang kini menggenangi jalan lingkungan setinggi 10 - 50 cm sepanjang 300 meter, sebanyak 30 rumah warga tergenang, dan seluas 15 hektar area pertanian.
Di Desa Sekarputih, Kecamatan Balongpanggang Ketinggian air 30 - 50 cm menggenangi Jalan Poros Desa (JPD) sepanjang 100 meter, jalan lingkungan sepanjang 300 meter. Selain itu, sebanyak 52 rumah warga tergenang, dan juga seluas 29 hektar area pertanian.
Di Kecamatan Menganti karena saluran drainase tidak memadai menyebabkan genangan di Desa Gempol Kurung. Jalan Poros Desa (JPD) sepanjang 200 meter tergenang air setinggi 10-40 cm, jalan lingkungan sepanjang 500 meter tergenang air setinggi 20-50 cm. Selain itu, sebanyak 51 rumah warga ikut tergenang.
Sedangkan, di Kecamatan Driyorejo banjir merendam Pasar Sumput, beberapa ruas jalan, rumah warga, serta lembaga pendidikan ketinggian air diperkirakan mencapai 50 cm.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan dan monitoring perkembangan banjir.
"Kita sudah kirim pompa untuk banjir di Sumput, Driyorejo. Selain itu, pendistribusian paket sembako dan makanan siap saji untuk warga terdampak ke sejumlah titik tersebut," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more