Surabaya, tvOnenews.com - Pro kontra terus beredar di masyarakat terkait film Dirty Vote yang muncul di masa tenang pemilu 2024. Film yang diunggah melalui akun YouTube ini membuat gaduh masyarakat, terlebih film dokumenter ini seakan dibuat untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon (paslon).
Seorang ahli Sosiologi Hukum dan Pakar Kebijakan Publik Dr. Drs. Trubus Rahardiansah, M.S., S.H., M.H., menilai film ini bisa berdampak bagi masyarakat.
Film yang dikemas sedemikian rupa dengan menyudutkan salah satu calon ini bisa dipandang sebagai sebuah kebenaran oleh satu kelompok, namun juga bisa dianggap sebuah kekeliruan oleh kelompok lain.
“Pro kontra ini harus dihindari karena bisa berdampak langsung ke masyarakat. Ini berakibat adanya konflik dan terjadi head to head antara mereka yang setuju dan tidak setuju,” katanya.
“Jika ini tidak dipahami publik, maka bisa membuat chaos dan terjadi benturan antara pendukung paslon,” terangnya.
Ia berpendapat, dari segi keilmuan sosiologi jika masyarakat berasumsi pemilu penuh kecurangan dan rekayasa bisa mendorong mereka berbuat tidak benar.
Load more