Disini Khofifah, memberikan perhatian khusus terutama kepada keluarga yang ditinggalkan, tiga anak dan istri almarhum. Joko merupakan tulang punggung keluarga.
"Tiga anak almarhum yang masih SD, SMA dan kuliah ini kita akan perhatikan agar sekolahnya lancar, jangan sampai putus sekolah," ujar Khofifah.
Usai takziyah, dia menyampaikan almarhum dan almarhumah adalah pejuang demokrasi. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga diberi ketabahan serta keikhlasan.
Saat hendak beranjak dari rumah almarhumah Imnesti juga rumah alm. Joko Budiono, warga berbondong-bondong menghadang Khofifah.
"Salim bu. Salim. Ibu Khofifah maju lagi, jadi gubernur lagi ya Bu," ujar sejumlah ibu-ibu.
Sebagai informasi Joko Budiono, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 16 Februari 2024 dinyatakan meninggal dunia. Sebelumnya dia tak sadarkan diri saat hari pemungutan suara, 14 Februari 2024. Joko Budiono (52), bertugas di TPS 42 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Ia meninggal saat akan memulai perhitungan suara. Dirinya mendadak pingsan. Pukul 15.00 WIB langsung dilarikan ke RS dr Soetomo.
"Ia langsung ambruk dan dibawa ke rumah sakit. Iya kritisnya sudah dua hari itu, tidak sadar. Setelah dua hari itu Pak Budi dikabarkan meninggal dunia," ujar Wakil RW 05 Kelurahan Ngagel Rejo Hadori Ahkyar.
Di tempat lain Imnesti Aufa Emnistya warga Plemahan, Kota Surabaya, anggota KPPS Plemahan, juga dinyatakan meninggal usai dirawat akibat kecelakaan.
Load more