LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto korban (kiri) dan Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega (kanan)
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Terungkap Hasil Visum Santri asal Banyuwangi yang Tewas Mencurigakan, Begini Kondisinya

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi turun tangan menangani tragedi santri asal Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore yang tewas mencurigakan.

Senin, 26 Februari 2024 - 14:23 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi turun tangan menangani tragedi santri asal Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore yang tewas mencurigakan. Hasil visum terungkap tubuh korban memang dipenuhi bekas luka. Sayangnya, keluarga menolak dilakukan autopsi.

Pemeriksaan tubuh korban dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari pihak keluarga. Korban kemudian dilakukan visum di RSUD Blambangan, Banyuwangi. 

“Hasil visum ada temuan luka-luka di tubuh korban. Namun, keluarga menolak dilakukan autopsi. Jadi, hanya pemeriksaan luar,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega, Senin (26/2).

Meski ditemukan bekas luka, polisi di Banyuwangi tidak bisa melakukan penyelidikan. Sebab, lokasi kejadian berada di wilayah Polres Kediri Kota. 

Baca Juga :

“Hasil visum kita serahkan ke Polres Kediri. Terkait dugaan kekerasan, itu wilayah Polres sana,” tegas perwira melati satu ini.

Pihaknya melakukan visum setelah mendapatkan laporan pihak desa ke Polsek Glenmore. Korban yang masih duduk di bangku SMP ini dilaporkan pulang dalam kondisi meninggal. Keluarga menemukan kejanggalan pada tubuh korban, yaitu sejumlah luka parah. Bahkan, darah masih mengalir pada jenazah korban.

Terkait peristiwa ini, Satreskrim Polresta Banyuwangi hanya berkoordinasi dengan Polres Kediri. 

“Untuk kemungkinan tindak pidana ditangani Polres Kediri Kota. Kami sifatnya hanya koordinasi,” tutup Andrew.

Sebelumnya, korban dipulangkan pihak Ponpes, Sabtu (24/2) dini hari. Saat tiba, korban diantar pengasuh ponpes, termasuk sepupu korban, FTH. Awalnya, korban dikatakan meninggal akibat jatuh di kamar mandi.

Kecurigaan muncul setelah melihat tetesan darah pada kain kafan korban. Keluarga meminta jenazah korban dibuka. Namun, sempat dihalangi FTH. Alasannya, jenazah tersebut sudah disucikan.

Setelah didesak keluarga, jenazah korban akhirnya dibuka. Betapa terkejutnya, tubuh korban dipenuhi luka. Bahkan, ditemukan luka mirip bekas sulutan rokok. Hidung korban juga luka parah, mirip patah tulang. 

"Awalnya dikabarkan meninggal terjatuh di kamar mandi. Tapi, kok penuh luka,” kata Mia Nur Khasanah (22) kakak korban.

Sebelum tewas, santri asal Banyuwangi yang diduga dianiaya sempat minta pulang

Meninggalnya santri asal Glenmore, Banyuwangi berinisial BBM (14), membuat keluarga merasa janggal. Ternyata, sebelum tewas, korban sempat meminta pulang. Permintaan itu diungkapkan korban kepada ibunya melalui pesan singkat.

Selain meminta pulang, korban juga cukup intens berkirim pesan ke keluarga. Terutama kepada sang ibu, Suyanti (38). 

Tangkapan layar percakapan korban minta dijemput pulang

"Minta dijemput. Tak tanya alasannya kenapa tidak disebutkan. Intinya minta dijemput," kata Suyanti, Senin (26/2) siang.

Permintaan dijemput itu mulai diungkapkan korban sejak seminggu lalu. Selama ini, korban dikenal pendiam di kalangan keluarga. Karena itu, ketika korban minta dijemput, keluarga tak banyak menaruh curiga. Bahkan, keluarga meminta korban menunggu pulang hingga bulan Ramadan. Namun, korban tetap ngotot meminta pulang.

Korban juga sempat mengeluh sakit. Keluarga lalu mengirimkan uang untuk membeli obat. Percakapan itu yang terakhir kali dilakukan korban dengan keluarga.

“Selama ini, kami tinggal di Bali. Begitu dikabari meninggal, kami langsung pulang,” kata Suyanti.

Padahal, keluarga sempat menjanjikan motor ke korban untuk memacu semangat belajar. Percakapan terakhir ini menjadi kenangan sedih keluarga. Keluarga tak menyangka korban akan meninggal secara tragis. Mereka menduga, korban meninggal tak wajar. Sebab, dipenuhi luka. Jenazah korban juga dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan medis. (hoa/gol)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ojol Vs Opang, Diduga Gegara Rebutan Penumpang 

Ojol Vs Opang, Diduga Gegara Rebutan Penumpang 

Ojek Online (Ojol) mengeruduk pangkalan ojek Cimekar yang berada di perbatasan antara Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung, Senin (23/12/2024).
Mendag Budi Santoso Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Tagog Bandung Barat

Mendag Budi Santoso Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Tagog Bandung Barat

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso memantau harga dan pasokan bahan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (23/12/2024). 
Wamenker Pastikan Negara Hadir Jamin Hak Pekerja Usai Sritex Pailit

Wamenker Pastikan Negara Hadir Jamin Hak Pekerja Usai Sritex Pailit

Menteri yang akrab disapa Noel itu mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Mahkamah Agung (MA) karena menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan Sritex.
Shin Tae-yong Berandai-andai setelah Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Pelatih asal korea Selatan Itu...

Shin Tae-yong Berandai-andai setelah Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Pelatih asal korea Selatan Itu...

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berandai-andai setelah kegagalan Timnas Indonesia di babak penyisihan grup Piala AFF 2024. Di sisi lain Ketum PSSI Erick
Kisah Arab Saudi Keluarkan Rp420 Miliar Sebelum Hadapi Timnas Indonesia dan hingga Kini Masih Belum Balik Modal

Kisah Arab Saudi Keluarkan Rp420 Miliar Sebelum Hadapi Timnas Indonesia dan hingga Kini Masih Belum Balik Modal

Arab Saudi rela mengeluarkan hingga Rp420 miliar sebelum menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun keputusan itu belum terbukti jitu.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Barat Dipusatkan di Kota Tua

Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Barat Dipusatkan di Kota Tua

Pengamanan Natal dan tahun baru di Jakarta Barat bakal dipusatkan di Kota Tua.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral