Probolinggo, tvOnenews.com - Akibat serangan hama dan kondisi cuaca yang ekstrim, membuat petani di wilayah Kota Probolinggo cemas dan resah. Pasalnya puluhan hektar tanaman padi rusak dan terancam gagal panen.
Salim salah satu pemilik lahan pertanian di Jalan Sutoyo, Keturahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo mengatakan, jika tanaman padi miliknya terancam gagal panen disaat nilai jual gabah mencapai delapan ribu rupiah per kilogramnya, Selasa (27/2).
“Bagaimana bisa menikmati hasil panen, lah wong padinya diserang hama, yang membuat banyaknya bulir padi tidak berbuah maksimal,” terangnya.
Saat ditinjau ke lokasi, memang banyak didapati sebagian buah padinya kosong atau hampa. Hal itu dikarenakan serangan hama selain terjadinya cuaca buruk.
"Untuk mencegah kerugian yang besar, kita langsung mengganti tanaman padi yang rusak roboh tersebut," imbuhnya.
Diketahui tanaman padi yang rusak milik petani 55 tahun tersebut, karena diserang hama walang daun dan walang sangit. Padahal musim panen hampir tiba, yakni tinggal dua bulan kedepan.
“Meskipun saat ini harga jualnya tinggi, namun kami para petani padi tidak bisa menikmati hasil panen raya. Bahkan kondisi yang tidak mendukung ini, akan dialami dua bulan mendatang. Namun jika masih bisa panen dan balik modal saja, sudah sangat bersyukur,” tandasnya.
Load more