Banyuwangi, tvOnenews.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak para santri untuk menjadi duta antiperundungan dalam upaya mengantisipasi terjadinya aksi bullying di lingkungan pondok pesantren.
Peristiwa tindak kekerasan berujung pada kematian santri asal Banyuwangi yang menuntut ilmu di salah satu pesantren di Kediri, lanjut Ipuk, menjadi pengingat untuk semua. Tidak ada toleransi pada berbagai bentuk perundungan dan tindak kekerasan.
Ia meminta kepada para santri agar melaporkan kepada pengurus pesantren apabila terjadi perundungan di lingkungannya.
"Kalian harus menjadi duta anti-bullying bagi lingkungan sekitar. Jika ada temannya yang jadi korban, segera bantu. Atau segera laporkan ke pengurus," kata Ipuk.
Ajakan Bupati Ipuk disambut baik oleh Pengasuh Ponpes Amanatullah, K.H Rouhin Huda. Menurut dia, pesantren harus mengedepankan akhlakul karimah.
"Kita harus menjaga nama baik pesantren. Kita kedepankan akhlak luhur yang telah diteladankan Kanjeng Nabi Muhammad SAW," tutur Kiai Rouhin Huda.
Load more