Bojonegoro, tvOnenews.com – Di akhir rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bojonegoro, masih ditemukan penggelembungan maupun pergeseran suara. Hal ini terungkap saat proses pembacaan dan pencermatan yang memakan waktu empat hari, molor dari penjadwalan selama 3 hari, ada 120 Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat rekapitulasi suara di tingkat, pada Jumat (1/3/2024).
”Ada temuan dari saksi Partai Golkar sebut suara Partai Golkar bergeser ke Partai PKB,” ucap Dedi.
Karena itu, pihaknya sempat meminta pada Bawaslu untuk membuka data secara terbuka di seluruh kecamatan kepada saksi parpol.
“Namun hal itu tidak direspon oleh pihak Bawaslu,” pungkasnya.
Sementara Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Kabupaten Bojonegoro Ahmad Supriyanto menjelaskan bahwa pihaknya sempat kehilangan 183 suara. Pergeseran suara tersebut terjadi pada rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Padangan.
“Sebelum pleno KPU dan PPK Padangan dalam proses pencermatan membuka C Hasil akhirnya ketemu dan kami sampaikan suara 183 suara itu hilang ke partai lain bisa kembali,” tutur Ahmad. Setelah itu, suara Golkar untuk DPR RI secara keseleruhan kembali 94.236.
Terpisah, Ketua KPU Bojonegoro, Fathur Rohman membenarkan bahwa penambahan waktu rekapitulasi untuk pencermatan atas kesepakatan bersama para saksi dan Bawaslu. Berkenaan dengan suara Golkar, pihaknya telah meminta agar dokumen C Hasil masing -masing TPS di Kecamatan Padangan dibuka untuk penghitungan suara ulang. (dra/far)
Load more