Blitar, tvOnenews.com – Lahuri, warga Dusun Karanganom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengakui jika rumahnya adalah tempat pembuatan konten video Gus Samsudin berisi tentang ajaran yang memperbolehkan saling tukar pasangan.
Lahiri mengaku telah mendapat uang sebesar Rp200 ribu dari Samsudin, usai rumahnya dijadikan tempat syuting selama tiga hari dan dilakukan pada malam hari hingga subuh.
"Kalau tidak salah hari Jumat, Sabtu dan Minggu selama tiga hari,k urang lebih ada sepuluh orang," jelas Lahuri, Sabtu (2/3).
Lahuri menjelaskan alasan rumahnya dijadiakan tempat syuting konten youtube milik Samsudin karena anaknya bekerja untuk Samsudin. Namun dirinya tidak tau menau soal konten yang diproduksi di rumanya tersebut.
"Karena mau membuat konten kebetulan anak saya anak buah dia, dari pada di tempat orang lain di rumah tidak apa-apa. Cuma kalau mau buat cerita apa saya tidak tau sama sekali," jelasnya.
Dalam isi konten tersebut Samsudin bersama sejumlah orang berpakaian seperti pemuka agama yang memberikan wejangan kepada jemaahnya tentang ajaran dibolehkanya tukar pasangan untuk berhubungan intim.
Tampak banner besar dalam video yang diunggah di akun youtube milik Samsudin, dan telah diamankan oleh polisi untuk barang bukti.
"Kalau bannernya saya tidak tau, ternyata sama istri saya di taruh di samping rumah dan kemaren malam sudah diambil sama Polres," imbuh Lahuri.
Atas konten video yang di produksi di rumah Lahuri di Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok saat ini Samsudin ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polda Jawa Timur. (min/gol)
Load more