Sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi oleh relawan, petugas BPBD Kabupaten Mojokerto dan Satlak Kota Mojokerto, karena khawatir debit air meningkat.
PJ Walikota Mojokerto, Ali Kuncoro mengatakan, penanganan sementara difokuskan pada korban yang terjebak genangan banjir. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi debit air banjir terus meninggi.
"Kita tidak melihat wilayah kabupaten maupun kota, tapi siapapun yang membutuhkan pertolongan kita harus bantu. Ada beberapa warga yang kita tampung di lantai dua gedung RSUD Kota Mojokerto," terang Ali Kuncoro yang ditemui saat meninjau lokasi banjir.
Pihak Dinas Sosial Kota Mojokerto, juga membuka dapur umum di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon, untuk penanganan selanjutnya.
"Kita sudah menyiapkan dapur umum, tempatnya di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon. Sehingga besok pagi, seluruh warga yang terdampak sudah mendapat bantuan dari kita," tegas Ali Kuncoro. (hfh/hen)
Load more