Malang, tvOnenews.com - Warga Jalan Sersan Joyotimin, Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, digemparkan seorang bocah perempuan yang tercebur ke dalam sumur di belakang rumahnya, sedalam kurang lebih 7 meter.
Korban Keysa Silviana Tusniansyah (7) siswa MI Turen dan anak dari Murni warga Jalan Serma Joyotimin RT 11 RW 3 Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Diungkapkan Hari, berdasarkan keterangan dari ibu korban (Murni) sekitar pukul 08.15 Wib, yang saat itu sedang memasak di dapur. Korban sedang bermain di belakang rumah bersama kucing kesayangannya.
"Saat ibunya sedang memasak, korban sedang bermain dengan kucing kesayangannya. Tiba-tiba kucing ini lari dan korban mengejarnya," jelas AKP Hari. Kucing lari dan naik ke atas sumur yang berada di belakang rumahnya," sambungnya.
Selanjutnya, korban berusaha menangkap kucing tersebut dengan cara memanjat dan naik ke atas sumur tersebut. Namun nahasnya, sumur tersebut hanya ditutupi anyaman bambu saja yang sudah dalam kondisi lapuk.
"Saat korban naik dan kakinya menginjak tutup sumur yang terbuat dari anyaman bambu yang kondisi sudah lapuk (rapu), tak kuat menopang tubuh korban dan tercebur ke dalam sumur," imbuhnya.
Saat korban tercebur ke dalam sumur sambil teriak minta tolong, hingga didengar ibunya yang sedang memasak.
"Ibu korban bersama warga sekitar langsung menuju asal teriakan yang bersumber dari dalam sumur. Dan korban sudah didalam sumur sedalam 7 meter," jelasnya.
Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, pihak perangkat RT setempat meminta bantuan tim SAR Turen dan Polsek Turen untuk membantu proses penyelamatan terhadap korban.
“Tidak lama kemudian datang Tim SAR Turen serta anggota Polsek Turen ke lokasi, kemudian Tim SAR melakukan evakuasi korban di dalam Sumur, sekira Pukul 09.00 WIB,” bebernya.
Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan pihak keluarga membawa ke Puskesmas Turen untuk dilakukan pemeriksaan.
"Untungnya korban berhasil diselamatkan dengan keadaan sehat dan tidak mengalami luka yang cukup serius. Namun korban tetap dibawa ke Puskesmas Turen untuk dilakukan pemeriksaan," tukasnya. (eco/hen)
Load more