“Terus dipaksa lagi kepalanya mau diambil pakai tangan, dipaksa terus, didorong-dorong. Akhirnya saya gak mau, gak kuat, sakit, saya minta rujukan. Terus saya ditakut-takuti ‘kalau ada apa-apa di perjalanan nanti bidan sini gak mau tanggung jawab ya. Terus sampai di rumah sakit sana kamu gak bakalan di operasi, pasti diambil pakai tangan seperti ini, dokternya besar-besar’ gitu katannya,” ujarnya becerita.
Begitu tiba di rumah sakit, dilakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan kepala bayi ibu Musarrofah. Ia mengaku, pihak keluarga kini telah melaporkan kejadian ini ke polisi dan menuntut keadilan. (far)
Load more