Probolinggo, tvOnenews.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, menyebut sebanyak 3.109 kepala keluarga terdampak bencana banjir yang menerjang empat desa di Kecamatan Dringu.
Oemar saat dihubungi via telepon di Kabupaten Probolinggo, Selasa, menyebutkan, banjir yang menerjang keempat desa di Kabupaten Probolinggo itu terjadi pada Sabtu (9/3) malam.
Puluhan warga yang rentan seperti lanjut usia (lansia), anak-anak, perempuan dan ibu hamil sempat dievakuasi ke posko pengungsian di Kantor Kecamatan Dringu.
Banjir perlahan-lahan mulai surut pada Minggu (10/3), namun sisa material banjir seperti lumpur di dalam rumah dan jalanan membuat aktivitas warga masih belum berjalan normal.
"Hingga hari ini ada 11 warga yang masih mengungsi di rumah dinas Camat Dringu karena rumah mereka masih porak-poranda dan belum dibersihkan, namun tim gabungan hari ini sudah turun membersihkan rumah-rumah mereka," tuturnya.
Ia menjelaskan dapur umum yang disiagakan oleh Tagana Dinas Sosial juga masih dibuka untuk menyuplai kebutuhan pangan masyarakat.
Load more