Bojonegoro, tvOnenews.com - Update kondisi banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, telah surut di wilayah hilir. Namun hingga hari ini, Rabu (13/3) masih ada yang tergenang air. Dari 11 kecamatan, masih ada 4 wilayah yang masih tergenang.
Di wilayah tersebut tersisa rumah milik 129 Kepala Keluarga (KK), sedangkan luas lahan pertanian terkena banjir yaitu 1880 hektar.
"Itu kami mengacu data hari ini pukul 12.30 WIB, kalau data tinggi muka air per pukul 20.00 WIB sudah berstatus siaga hijau atau 12.98 level PeilSchaal,” kata Laela Noer Aeny .
Di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, lanjut Ani panggilan akrabnya, lebih banyak warga yang terdampak dibandingkan desa lainnya. Jumlah warga yang terdampak, yakni hingga 371 Kartu Keluarga (KK).
Dengan kondisi banjir masih ada di 4 kecamatan tersebut, Pemkab Bojonegoro melalui BPBD Kabupaten Bojonegoro mendirikan dapur umum untuk makan sahur dan buka bagi warga yang masih terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo, Rabu (13/3).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny secara langsung mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir sejak dua hari lalu itu.
Seperti yang dilakukan di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Dua pejabat teras Pemkab Bojonegoro itu, secara simbolis memberikan bantuan logistik, berupa makanan siap saji, sembako, dan peralatan lainnya.
Bahkan, kedua pejabat tersebut, secara langsung ikut memasak makanan siap saji tersebut. Selanjutnya akan diberikan untuk makan sahur kepada warga yang akan menunaikan ibadah puasa di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno itu.
Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah mengungkapkan, dalam menangani banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan sejumlah dapur umur hingga tempat pengungsian bagi warga terdampak banjir.
“Kami juga memberikan nasi bungkus, dan kebutuhan mendesak lainnya,” ungkap Nurul Azizah.
Kemudian, saat ini di Kecamatan Baureno masih terdapat lima desa yang masih terdampak banjir. Sehingga, pihaknya bersama beberapa stakeholder terkait, mendatangi lokasi serta menyiapkan dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik. (dra/hen)
Load more