Gresik, tvOnenews.com - Bencana banjir luapan Sungai Bengawan Solo menerjang wilayah Gresik bagian utara. Genangan air mulai merendam pemukiman dan masuk kebelasan rumah warga di sejumlah desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bungah dan Dukun.
Ketinggian genangan banjir luapan Bengawan Solo cukup bervariasi, mulai 20 sampai 40 cm, bahkan di sejumlah titik ada yang mencapai 40 cm.
Serda Azis, Babinsa Koramil 0817/16 Dukun, kepada awak media mengatakan setidaknya ada sebanyak 18 KK di desa setempat yang rumahnya terendam air, dan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 cm di atas permukaan tanah.
“Ketinggian air bervariasi dan belum ada kenaikan. Sampai dengan sekarang masih dilaksanakan pemantauan mengantisipasi terhadap bertambahnya luapan air apabila nanti turun hujan,” katanya usai melakukan pemantauan, Rabu (13/3).
Kini sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan alat evakuasi. Jika ada warga yang membutuhkan maka akan siap melakukan penanganan. Kemudian pemantauan terhadap perkembangan debit air luapan sungai Bengawan Solo juga terus dilakukan.
“Sebagai langkah awal, akan dipantau terus perkembangannya, dan apabila dibutuhkan, kami siap melakukan evakuasi warga dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Load more