Selanjutnya, kata Suparman, hanya loko KA yang melintas dari arah stasiun Jember menuju stasiun Kalisat.
Salah satu saksi yang bertugas sebagai penjaga swadaya masyarakat pada palang pintu sempat menarik tangan korban.
"Sempat ditarik tangannya oleh penjaga palang pintu, tapi tidak berhasil dan korban menabrakkan diri di tengah tengah rel sehingga korban terseret 50 meter dan meninggal di TKP," urai Suparman.
Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi. Keluarga telah membuat pernyataan. Jasad korban kemudian dibawa ke RSD Dr Soebandi Jember.
Diketahui, istri korban, Wiwin Firmaningtyas, 43, merupakan salah satu caleg dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) untuk DPRD Jember. Ia bertarung di dapil II meliputi Rambipuji, Panti, Sukorambi, Patrang dan Arjasa. Namun, Wiwin tidak berhasil terpilih. (ebs)
Berita berikut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan bunuh diri. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Load more