Bangkalan, tvOnenews.com – Sitina, bibi yang mendampingi Mukaromah korban persalinan di Puskemas Kedungdung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, yang menyebabkan kepala bayi terputus dan berada di rahim ibu, dipanggil oleh aparat kepolisian guna dimintai keterangan.
Sitina datang bersama salah seorang keluarganya. Setelah tiba di Mapolres Bangkalan, ia kemudian langsung masuk ke ruang polisi bagian penyidikan.
Menurut AKP Heru Cahyo Seputro, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Madura, Sitina atau bibi Mukaromah dipanggil untuk dimintai keterangan, sebab pada saat Mukaromah akan melaksanakan proses persalinan di Puskemas, Sitina ikut mengantarkan dan mendampinginya.
"Kami akan memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap bibi Mukaromah untuk dimintai keterangannya. Bibi Mukaromah dipanggil karena ia ikut mengantarkan keponakannya ke Puskesmas saat melaksanakan proses persalinan. Bibi korban ini mengetahui betul situasi pada saat proses persalinan berlangsung," kata AKP Heru Cahyo Seputro, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Jumat (15/3).
Tak hanya bibinya, Mukaromah sebagai ibu yang melaksanakan proses persalinan di Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Modung Bangkalan, juga diperiksa.
"Bibinya dan ibu (Mukaromah) yang melaksanakan proses persalinan juga akan dipanggil dan diperiksa untuk dimintai keterangannya," tutur AKP Heru di ruang kerjanya.
Load more