Surabaya, tvOnenews.com - Salah satu kapal andalan TNI AL produksi PT PAL Indonesia kembali menjadi pusat perhatian. Sebelumnya KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang ditunjuk mengemban tugas kemanusiaan ke Mesir, saat ini giliran KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dipercayakan memiliki peran khusus dalam Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada III TA 2024 di Perairan Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (6/3/24).
Kesiapsiagaan operasional dalam menghadapi situasi apapun merupakan salah satu prioritas utama TNI AL. Langkah proaktif ini mencakup berbagai aspek, termasuk kesiapan armada kapal yang memiliki berbagai kelengkapan fasilitas dan teknologi seperti halnya yang terdapat di kapal KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 buatan PT PAL Indonesia.
“Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, masyarakatnya pun tersebar dari Sabang sampai Merauke ditambah posisi geografis Indonesia yang rawan diterpa bencana tsunami, gempa, gunung vulkanik yang sewaktu-waktu bisa meletus, dan potensi kecelakaan transportasi laut. Maka kami menyakini kehadiran lebih banyak kapal bantu rumah sakit sangatlah dibutuhkan untuk mendukung operasi tugas kemanusiaan,” ujar Edi Rianto selaku Sekretaris Perusahaan.
Selain kapal bantu rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, beberapa kapal milik TNI AL yang dilibatkan dalam latihan tersebut antara lain dua Kapal Patroli Cepat KRI Layaran-854 dan KRI Sura-802, satu Kapal Negara Patroli (KNP 379), satu KN SAR Baladewa, 2 (dua) Kapal Tunda (TD Umsini) dan (TD Irau), satu Kapal Polisi (KP Polairud) Sorong, satu Combat Boat Lantamal XIV Sorong, satu G7 Lantamal XIV Sorong serta satu Pesud Patmar Puspenerbal CN 235.
Keberhasilan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dalam skenario Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) adalah bukti keandalan produk buatan PT PAL Indonesia yang memiliki teknologi canggih serta memenuhi standar regulasi keselamatan sehingga menjadi pilihan utama dalam memperkuat pertahanan laut Indonesia. (far)
Load more