Kota Malang, tvOnenews.com - Rencana perang sarung yang akan dilakukan oleh anak di bawah umur berhasil digagalkan oleh warga di Balai RW 3 Jalan Kepiting, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Warga menggagalkan perang sarung, sekaligus mengambil senjata tajam (sajam), besi pemukul dan sarung yang didalamnya berisikan besi yang rencananya digunakan pada Rabu (13/3) malam.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo saat dikonfirmasi awak media mengatakan kejadian berawal pada hari Selasa (11/3) bahwa RPA (17) mendapatkan curhatan dari rekannya berinisial G kalau dirinya dibully oleh P karena sering kalah bermain game FF.
"Hari Rabu (12/3) RPA menemui P untuk mengklarifikasi terkait P yang membully G. Selanjutnya P mengadu ke rekannya berinisial L. Lanjut L menantang RPA untuk perang sarung dan disepakati oleh mereka berdua ini pada hari Rabu (13/3) sekitar pukul 20.00 WIB di depan lapangan Futsal Gedung Widyagama," kata Kompol Anton di hadapan awak media, Sabtu (16/3).
Diungkapkan Anton, akhirnya kedua kelompok sepakat di tempat yang sudah ditentukan untuk perang sarung.
"Kedua kelompok ini berkumpul di salah satu tempat, setelah magrib. Nah saat itu RPA melihat musuhnya badannya besar besar, takut kalah, RPA pulang untuk mengambil sajam, diantaranya 1 golok dan 1 buah sarung hitam yang diikat di dalamnya berisi besi yang disimpan di dalam jok motornya," bebernya.
Selanjutnya ia membawa senjata tersebut kembali berkumpul di Balai RW 3.
Load more