LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Amankan Remaja yang Bawa Golok saat Perang Sarung di depan Lapangan Futsal Widyagama Kota Malang
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Polisi Amankan Remaja yang Bawa Golok saat Perang Sarung di depan Lapangan Futsal Widyagama Kota Malang

Rencana perang sarung yang akan dilakukan oleh anak di bawah umur berhasil digagalkan oleh warga di Balai RW 3 Jalan Kepiting, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Minggu, 17 Maret 2024 - 10:40 WIB

Kota Malang, tvOnenews.com - Rencana perang sarung yang akan dilakukan oleh anak di bawah umur berhasil digagalkan oleh warga di Balai RW 3 Jalan Kepiting, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Warga menggagalkan perang sarung, sekaligus mengambil senjata tajam (sajam), besi pemukul dan sarung yang didalamnya berisikan besi yang rencananya digunakan pada Rabu (13/3) malam.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo saat dikonfirmasi awak media mengatakan kejadian berawal pada hari Selasa (11/3) bahwa RPA (17) mendapatkan curhatan dari rekannya berinisial G kalau dirinya dibully oleh P karena sering kalah bermain game FF.

"Hari Rabu (12/3) RPA menemui P untuk mengklarifikasi terkait P yang membully G. Selanjutnya P mengadu ke rekannya berinisial L. Lanjut L menantang RPA untuk perang sarung dan disepakati oleh mereka berdua ini pada hari Rabu (13/3) sekitar pukul 20.00 WIB di depan lapangan Futsal Gedung Widyagama," kata Kompol Anton di hadapan awak media, Sabtu (16/3).

Baca Juga :

Diungkapkan Anton, akhirnya kedua kelompok sepakat di tempat yang sudah ditentukan untuk perang sarung.

"Kedua kelompok ini berkumpul di salah satu tempat, setelah magrib. Nah saat itu RPA melihat  musuhnya badannya besar besar, takut kalah, RPA  pulang untuk mengambil sajam, diantaranya 1 golok  dan 1 buah sarung hitam yang diikat di dalamnya berisi besi yang disimpan di dalam jok motornya," bebernya.

Selanjutnya ia membawa senjata tersebut kembali berkumpul di Balai RW 3.

"RPA bersama 15 anak yang lainnya menuju ke lapangan Futsal Widyagama untuk melakukan perang sarung dengan kelompok L," imbuh Kompol Anton.

Selang kurang lebih 10 menit, perang sarungnya berhenti karena ada warga yang menyuruh berhenti, sehingga anak-anak tersebut bubar.

Setelah itu RPA bersama temannya kembali ke Balai RW untuk pulang ke rumah, namun ia dan salah satu temannya diamankan oleh warga. Saat diamankan, warga menemukan senjata golok di dalam jok sepeda motor.

"Serta sarung terikat berisi besi ada di dashboard bawah sepeda motor yang dipakai anak RPA," jelas Kompol Anton.

Selanjutnya warga menghubungi warga yang lain dan mengamankan dua anak. Kemudian melaporkan kepada Polsek Lowokwaru.

"Warga menyerahkan dua anak yang telah diamankan di Balai RW ke Polsek Lowokwaru, " sambungnya.

Anton mengatakan, masing-masing kelompok remaja membawa sekitar 10-15 anak yang merupakan teman satu kelurahan.

“Ada yang masih SMP kelas 2, ada yang SMK dan SMA. Permasalahannya ya hanya karena dihina kalah game free fire,” ujarnya.

Dia menjelaskan RPA kini ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam, sedangkan 12 anak lain dibina.

“Terhadap anak yang membawa sajam, akan kami proses hukum bersama unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota. Sedangkan lainnya kami bina dengan tokoh masyarakat untuk diberikan siraman rohani supaya mereka mengisi waktu dengan kegiatan positif,” pungkasnya. (eco/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Millennium Aquatic Jakarta dan Adelia Chantika Aulia berhasil menyabet medali terbanyak dalam 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024.
Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Genosida oleh Israel di Gaza, Palestina menyebabkan perayaan Natal di negara tersebut akan dibatasi. Disebutkan bahwa Natal hanya dirayakan ritual keagamaan.
Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024

Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024

Tim bola voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) kembali berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2024.
Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Ceritakan Timnas Indonesia Semakin Dekat Lolos ke Piala Dunia 2026 karena Punya 2 Faktor Ini 

Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Ceritakan Timnas Indonesia Semakin Dekat Lolos ke Piala Dunia 2026 karena Punya 2 Faktor Ini 

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk menceritakan bahwa skuad Garuda semakin dekat lolos ke Piala Dunia 2026 karena punya dua faktor penting kepada media Belanda.
Erick Thohir Mendadak Berikan Peringatan Keras untuk Skuad Timnas Indonesia, Ketum PSSI Sebut Belum Saatnya...

Erick Thohir Mendadak Berikan Peringatan Keras untuk Skuad Timnas Indonesia, Ketum PSSI Sebut Belum Saatnya...

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berikan peringatan keras pada Timnas Indonesia. Begini peringatan Erick untuk skuad Timnas
Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, mengakibatkan sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar di beberapa kecamatan terendam banjir.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral