Kediri, tvOnenews.com - Bayi malang yang dibuang di teras warga di Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, oleh AS (19), santri asal Lampung Selatan, saat ini bersama ibu bayi mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan kedatangannya ke RS Bhayangkara Kediri untuk menjenguk bayi laki-laki yang sedang mendapat perawatan, untuk memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat dan baik.
"Kedatangan kami dalam rangka melihat langsung perkembangan kondisi kesehatan bayi laki-laki ini," katanya, Selasa, (19/3).
Bimo membeberkan kondisi bayi dengan berat 2,7 kg ini, kesehatannya sudah berangsur membaik usai mendapatkan perawatan dari petugas medis.
"Alhamdulillah kondisi bayi sudah membaik dan berat badan sudah naik menjadi 2,7 kg," ucapnya.
Sementara untuk perkembangan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Kediri. Pelaku sendiri telah diamankan beberapa jam setelah laporan masuk. Ia adalah AS (19), ibu bayi tersebut.
"Untuk perkembangan masih didalami oleh Satreskrim Polres Kediri," imbuh Bimo..
Sebelumnya, warga di Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri pada Minggu (17/3), usai sholat tarawih digegerkan dengan penemuan bayi jenis kelamin laki-laki dalam kardus di teras rumah milik Supiatun.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas Satreskrim Polres Kediri, ternyata bayi tersebut dilahirkan oleh seorang santri asal Sumatera Selatan yang bermukim tidak jauh dari TKP. (min/hen)
Load more