Kota Batu, tvOnenews.com - Hujan curah tinggi terjadi cukup rutin di wilayah Jawa Timur (Jatim), termasuk di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang. Kondisi ini menyebabkan adanya kejadian gerakan tanah dan kerusakan di area SD SMP Satu Atap, Dusun Brau.
Fenomena tanah bergerak merupakan bencana yang terjadi hampir setiap tahun di sana.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Brau RT 01/RW 10 Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Kamis (14/3) lalu. Namun, hal itu baru dilaporkan ke BPBD Kota Batu pada Sabtu (16/3).
Akibat peristiwa ini tembok SD SMP Satu Atap ini mengalami keretakan, namun kondisinya tidak terlalu parah bila dibanding tahun 2022 silam.
Kepala SDN Gunungsari 4, Siti Roichatul Khasanah menyampaikan, kerusakan di Sekolah Satu Atap ini, tidak terlalu parah dan aktivitas belajar murid tetap berjalan.
"Tapi kalo di tahun 2022, tepatnya di hari Jumat (2/12) dinding tembok toilet sekolah ambrol hingga merembet ke dua ruangan di sebelah kamar mandi, yakni ruang guru dan kepala sekolah," ujar Siti Roichatul kepada awak media, Selasa (19/3).
Atas peristiwa ini, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengajak Ahli Geoteknologi dari Politeknik Negeri Jakarta untuk datang dan meninjau ke lokasi, Senin (18/3).
Load more