Bojonegoro, tvOnenews.com - Tragedi minuman keras (miras) oplosan di Bojonegoro yang membawa petaka dan sebabkan tiga nyawa melayang, menjadi perhatian serius Polres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto melalui Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah dikonfirmasi tvOnenews.com mengatakan, bahwa kondisi dua korban selamat dan kesehatannya mulai pulih sehingga sudah dimintai keterangan termasuk dua saksi lainnya.
Dari keterangan empat saksi, yang menjadi tersangka atas kasus miras oplosan itu adalah Rizky Zentin Bahtian (28).
"Kita nyari tersangkanya siapa, ya itu orangnya meninggal (Rizky alias si Kirun), karena dia yang membawa dan menaruh dalam botol mineral ukuran 1,5 liter berwarna seperti teh," ungkap AKP Fahmi.
"Saksi-saksi bilang profesi Rizky adalah sopir sehingga tidak diketahui asalnya miras (oplosan) itu," lanjut AKP Fahmi.
“Hasil medis menyatakan tanda-tanda kematian dan juga hasil keterangan saksi serta petunjuk, mengarahnya semua pada Rizky, itu cukup terang peristiwanya," pungkasnya.
Meski demikian, kasus tersebut tetap menjadi perhatian pihak Polres Bojonegoro untuk memantau dan mencari peredaran miras oplosan atau miras tanpa izin.
Diketahui sebelumnya bahwa korban tewas adalah Didik Suryono (45), Rizky Zentin Bahtian (28), dan Zainal Arifin (27) warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen. Sedangkan yang dua selamat dari maut sempat dirawat di rumah sakit dan saat ini sudah pulih dan kembali ke rumah. (dra/far)
Load more