Jombang, tvOnenews.com - Seluruh santri AIS (Aqobah International School) yang beralamat di Dusun Ngasem, Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, sedang berkumpul di salah satu ruangan, Senin (18/3/2024) siang. Jumlah mereka lebih dari 100 orang. Deretan kanan diisi santri laki-laki, sedangkan kiri santri perempuan.
Para santri AIS ini sedang mengikuti pengajian Ramadhan, yakni mengaji kitab kuning. Uniknya yang di hadapan para santri dari berbagai daerah ini bukan kitab kuning, melainkan masing-masing menyimak laptop.
Selain menyimak melalui laptop, beberapa kali santri menirukan kalimat yang diucapkan kiai. Karena memberi makna kalimat-kalimat berbahasa Arab bukan saja dengan makna Bahasa Indonesia, melainkan juga dengan Bahasa Inggris. Santri juga menyiapkan buku catatan. Keterangan kiai yang dianggap penting langsung dicatat.
Santri mengaku tidak menemui kesulitan dalam menerima penjelasan kiai ataupun membaca sendiri dengan menerjemahkan kitab kuning dengan Bahasa Inggris, karena Bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-hari di pesantren ini.
"Alhamdulillah tidak sulit karena setiap hari kita menggunakan Bahasa Inggris," kata Jazira Salsabiladi, santriwati asal Lamongan.
Yang dikaji dengan terjemahan atau pemberian makna setiap kalimat dengan Bahasa Indonesia dan Inggeris, terang Jazira, sejumlah kitab kuning, seperti Hadits Arbain Nawawi, Bulughul Maram, Taqib serta tafsir.
Load more