Bojonegoro, tvOnenews.com - Oknum guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang cabuli muridnya di Bojonegoro ternyata pernah menjadi korban pencabulan. Pelaku berinisial AA warga Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro saat ini masih ditahan dan menjalani pemeriksaan lanjut di Polres Bojonegoro.
Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amrullah menjelaskan bahwa pelaku pernah menjadi korban pencabulan pada saat dia masih sekolah di Lamongan.
"Waktu dia masih SMP di Lamongan pelaku pernah menjadi korban pencabulan juga," ungkap AKP Fahmi.
Kejadian pencabulan ini dilakukan pelaku (AA) saat korban hendak tidur di asrama, tiba- tiba korban didatangi pelaku, kemudian AA langsung memeluk atau mendekap korban dari belakang dan menciumi pipi hingga memaksa melakukan tindakan asusila lainnya.
Lanjut AKP Fahmi, modusnya pelaku yakni merayu murid santri laki-laki agar mau dicabuli kemudian di iming-imingi uang jajan.
Delapan korban pencabulan tersebut masih duduk di bangku kelas 6. Satu korban kondisinya trauma berat karena mengalami perlakuan aksi bejat lebih parah dibandingkan korban lainnya.
"Saat ini para korban telah didampingi ahli psikologi untuk mengembalikan kondisi mental korban," tutur AKP Fahmi.
AKP Fahmi mengimbau kepada keluarga korban lainnya agar segera melapor ke polisi, dan tidak perlu khawatir identitas korban dirahasiakan, sebab ada dugaan korban tak hanya 8 siswa saja.
"Tentunya jika ada tambahan informasi atau korban lain, para orang tua siswa bisa melaporkan ke kami," pungkasnya AKP Fahmi. (dra/gol)
Load more