Blitar, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, menegaskan jika saat ini kas daerah (kasda) hingga tanggal 29 Februari 2024, jumlahnya mencapai Rp224.934.086.323,47. Data tersebut menunjukkan bahwa Kasda Kabupaten Blitar tidak berada dalam kondisi kosong.
“Saya, Kurdiyanto, selaku Kepala BPKAD Kabupaten Blitar, ingin menyampaikan klarifikasi terkait dengan berita yang menyebutkan tentang keadaan kas daerah yang diduga kosong. Kami dari Pemkab Blitar ingin menegaskan bahwa berita tersebut tidak sepenuhnya kondisi sebenarnya,” katanya, Kamis (21/3).
Lanjut Kurdianto, kondisi kasda saat ini mencerminkan bahwa sejumlah pekerjaan fisik yang direncanakan telah berada dalam tahap persiapan pelaksanaan.
Sementara mengenai anggaran kas, yang merupakan perkiraan arus kas masuk dan keluar untuk mengatur ketersediaan dana guna mendanai pelaksanaan APBD dalam setiap periode. Ia menegaskan bahwa perkiraan arus kas masuk dan keluar telah dihitung dengan cermat berdasarkan rencana penerimaan sub rincian objek pendapatan dan rencana penerimaan pembiayaan.
“Realisasi belanja APBD Kabupaten Blitar hingga tanggal 29 Februari 2024 telah mencapai angka yang signifikan. Anggaran kas telah dihitung dengan cermat berdasarkan perkiraan arus kas masuk dan keluar guna memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pelaksanaan APBD dalam setiap periode,” tegas Kurdiyanto.
"Berdasarkan analisis yang kami lakukan, arus kas keluar anggaran belanja daerah tersebut diperkirakan mencapai Rp2.729.015.710.689. Dalam pengelolaan anggaran tersebut, kami telah mengalokasikan dana dengan proporsi yang terencana untuk setiap triwulan. Tribulan I memiliki alokasi sebesar 33,27 persen, tribulan II sebesar 25,55 persen, tribulan III sebesar 29,03 persen dan tribulan IV sebesar 12,14 persen,” terangnya.
Load more