Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut tidak ada korban jiwa atas bencana gempa bumi beruntun yang berpusat di lepas pantai Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024) siang.
“Sampai saat siaran ini disampaikan, tidak ada korban jiwa pascakejadian itu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Hanya saja, kata Abdul, berdasarkan laporan dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Jawa Tengah menemukan gempa telah merusak bangunan rumah warga dan fasilitas umum di daerahnya.
Kerusakan seperti dinding retak dan kaca jendela pecah antara lain terjadi pada masjid dan rumah sakit di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik.
Gempa juga merusak bagian dapur pada salah satu rumah warga dan merobohkan satu bangunan balai desa di Desa Tuban, Kota Tuban.
Selain itu pasien rumah sakit di Tuban juga sempat dievakuasi keluar dari gedung.
“Hingga saat ini tim terus memonitor di lapangan dan melakukan pendataan dampak gempa untuk mempersiapkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mencatat sebanyak delapan gempa susulan terjadi secara berturut sejak gempa besar pertama pada siang ini mulai sejak pukul 11.22 WIB-13.31 WIB.
Gempa pertama yang berpusat di laut pada jarak 132 kilometer timur laut Kota Tuban itu berkekuatan Magnitudo 6,0 di koordinat 5,74 Lintang Selatan (LS) dan 112,32 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
Selanjutnya, disusul sebanyak delapan kali aktivitas gempa bumi yang terbesar Magnitudo 5,3 hingga terkecil Magnitudo 3,2. (ant/nsi)
Load more