Bangkalan, tvOnenews.com - Goncangan gempa yang terjadi di wilayah Tuban, dengan kekuatan magnitudo 6,5, membuat pengunjung di sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit dan pusat perbelanjaan panik. Mereka berhamburan untuk keluar ruangan.
Menurut Moh. Zein, seorang warga, gempa dirasakan tiga kali getaran. Pertama saat sedang melaksanakan sholat Jumat, sekitar 11:22 dan kembali terjadi gempa pada pukul 14.00 WIB. Kemudian gempa susulan kembali datang pada pukul 15:52 WIB.
"Gempa yang kami rasakan ada tiga kali gempa. Pertama saat melaksanakan sholat Jumat sekitar pukul 11: 22 siang. Lalu sekitar jam 14 siang atau jam dua siang dan terakhir sekitar jam 4 sore," tuturnya.
Ia mengatakan, dari gempa ini warga kemudian panik dan berhamburan keluar ruangan, termasuk warga atau pengunjung rumah sakit wilayah Bangkalan
"Gerakan gempa yang terakhir agak besar mas, warga dan kami sendiri panik. Lalu sejumlah warga berada di gedung seperti rumah sakit dan tempat belanja keluar dari gedung, karena khawatir akan kena runtuhan gedung," jelasnya.
Arief M Edi PJ Bupati Bangkalan menambahkan, goncangan gempa yang terpusat di Tuban sangat dirasakan getarannya di Bangkalan, warga yang berada di Rumah Sakit Madika berhamburan.
"Saat terjadi gempa yang terakhir kami sedang rapat di dengan Menteri dalam negeri soal perampingan dan pembahasan pengunaan aset daerah. Kami rasakan dua kali gempa tapi ada yang merasakan tiga kali getaran," terangnya.
Sementara pada saat gempa terjadi di wilayah tol Suramadu terlihat getaran gempa cukup kuat dan sejumlah kendaraan berhenti, tidak melanjutkan perjalanan.
"Kalau kami lihat di video kiriman warga, getaran di Suramadu cukup kuat, karena mungkin dirancang untuk tahan gempa. Tapi soal teknisi, pihak dari jasa marga yang mengetahui atau melaporkan kejadian itu," imbuhnya.
Berdasarkan video yang beredar, di jalur cepat tol Suramadu khusus kendaraan roda empat, terlihat aspal jalan mengalami retak akibat kena imbas getaran gempa dari wilayah Tuban. (fds/hen)
Load more