Bojonegoro, tvOnenews.com - Meski diakui kecolongan atas tindakan asusila oknum guru cabuli delapan muridnya di Bojonegoro, keputusan pihak sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) mendorong melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum patut diapresiasi.
Bahkan pihak sekolah dan yayasan yang menaungi juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan yang timbul akibat tindakan asusila oknum guru di sekolah mereka.
"Keputusan tersebut berisiko namun kami yakin ada hikmahnya, alhamdulillah wali murid dan para pengajar di sini saling membantu untuk bisa terselesaikan persoalan tersebut," jelas Kasek Hendi.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak sekolah memberikan pendampingan psikiater sejak kejadian tersebut terungkap. Meski ada penawaran dari pihak Pemkab namun korban lebih nyaman pada psikiater yang ditunjuk sekolah.
"Alhamdulillah mereka sudah masuk normal seperti sebelum kejadian, dan tetap kita melakukan pengawasan perhatian khusus pada mereka," tutur Kasek Hendi.
Lanjutnya, dengan dihukumnya pelaku seberat-beratnya, membuat wali murid dan anak-anak bisa senang dan percaya kembali pada sekolah.
Load more