Gresik, tvOnenews.com - Memasuki hari keenam pascagempa magnitude 6.5 yang mengguncang Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, hingga kini masih menyisakan kekhawatiran yang mendalam bagi warga Bawean. Bahkan, gempa susulan masih kerap terjadi di wilayah setempat meskipun skalanya kecil.
Seperti yang terlihat di Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, warga dusun setempat lebih memilih tidur di pinggir jalan pada malam hari.
Jauhari Riski, salah satu warga setempat mengatakan, warga masih takut tidur di rumah. Lantaran masih ada gempa susulan.
“Semua warga tidur di pinggir jalan sejak gempa melanda Bawean Jum’at lalu. Entah sampai kapan berada di sini. Gempa susulan masih terus terjadi,” keluhnya.
Pada siang harinya, lanjut Riski, warga baru kembali ke tenda darurat yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
“Kalau malam saja tidur di pinggir jalan, karena memang tidak ada tempat lagi yang aman. Kalau siang tidak kembali ke rumah, berlindung di tenda darurat,” jelasnya.
Load more