Bahana menambahkan, dalam kegiatan tersebut dirinya bercerita tentang kisah buaya yang tidak tahu balas budi.
"Inti dari cerita tersebut, jika ada teman lain yang menolong, maka mereka harus membalas menolongnya juga," ucapnya.
Dirinya berharap, semoga anak-anak yang ada di tenda pengungsian di Dusun Lautsungai, Desa Dekatagung, bisa rajin belajar.
"Saya harap mereka bisa rajin belajar biar cita-cita mereka tercapai juga sesuai cerita tadi," kata Bahana.
Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan bercerita lewat boneka, dirinya bisa mengurangi trauma dampak dari bencana yang baru empat hari terjadi.
"Jadi setidaknya mereka dapat ketawa bersama dan dapat bersenang-senang bersama terus," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Lautsungai, Lusi, mengaku kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menghibur anak-anak terdampak gempa di Bawean.
Load more